Buku besar / Ledger adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas
transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan
tahapan catatan terakhir dalam akuntansi book of final entry yang
menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikanyang
berasal dari jurnal.
Akun buku besar kadang-kadang tidak mencerminkan data secara rinci, seperti rekening Utang, Piutang dan Persediaan Barang Dagang. Untuk mengetahui Utang, Piutang dan Persediaan Barang Dagang secara rinci, diperlukan rekening-rekening lain yang dikelompokkan dalam suatu buku atau kumpulan kartu-kartu yang disebut buku besar pembantu (subsidiary ledger). Dengan demikian ada buku besar pembantu utang, buku besar pembantu piutang dan buku besar pembantu barang dagang.
Bentuk Buku Besar
Bentuk
Buku Besar yang biasa digunakan adalah :
1. Bentuk
T (T account) Bentuk buku besar ini adalah yang paling sederhana dan hanya berbentuk seperti huruf T besar. Sebelah kiri menunjukan sisi Debet dan
sebelah kanan menunjukan sisi Kredit. Nama akun diletakan di kiri atas dan kode
akun diletakan di kanan atas.
Contoh
buku besar bentuk T :
Nama
Akun : Kas Kode : 101
2.Bentuk
Skontro; Buku besar bentuk skontro biasa disebut bentuk dua kolom. Skontro
artinyasebelah menyebelah(dibagi dua) yaitu sebelah debet dan sebelah kredit.
Contoh buku besar skontro :
Nama
Akun : Utang Usaha Kode : 201
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Kredit
|
|
3.
Bentuk staffle (berkolom saldo
tunggal)
Bentuk
ini digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang realtif
banyak. contohnya dibawah ini :
4.
Bentuk Staffle berkolom saldo rangkap
Bentuk
ini hamper sama dengan bentuk kolom saldo tunggal. Hanya perbedaannya kolom
saldo dibagi dua kolom yaitu kolom debet dan kolom kredit, contohnya di bawah
ini :
Keterangan:
1.
Diisi
tanggal transaksi secara kronologis
2.
Diisi
penjelasan transaksi
3.
Diisi
sumber posting dan halaman jurnal
4.
Diisi
jumlah uang yang didebet
5.
Diisi
jumlah uang yang dikredit
6.
Dan
7 Diisi saldo uang yang didebet ataupun dikredit
Posting ke buku besar
Pencatatan ke dalam
Buku Besar (Posting)
Pencatatan saldo awal dari data neraca awal (jika perusahaan
sudah berdiri sebelum periode bersangkutan). Rekening yang ada di sisi debet
neraca dicatat sebagai saldo debet dan rekening yang di sisi kredit neraca
dicatat sebagai saldo kredit. Pencatatan tanggal terjadinya transaksi yang
diambilkan dari tanggal transaksi pada jurnal, ke kolom tanggal rekening buku
besar yang bersangkutan.
Pencatatan keterangan yang diambilkan dari keterangan/uraian
dari jurnal ke kolom keterangan pada rekening buku besar yang bersangkutan.
Pencatatan jumlah debet dalam jurnal ke kolom debet rekening
yang bersangkutan, dan mencatat jumlah kredit dalam jurnal ke kolom kredit
rekening yang bersangkutan.
Pencatatan nomor halaman jurnal ke kolom referensi (Ref)
rekening buku besar yang bersangkutan
Jika rekening dalam jurnal sudah dibukukan ke dalam rekening
buku besar, di kolom referensi jurnal dicatat nomor kode rekening yang
bersangkutan.
Jika digunakan rekening yang berbentuk tiga kolom atau empat
kolom, carilah saldonya dengan cara membandingkan antara jumlah saldo dengan
pencatatan transaksi tersebut. Pencatatan debet akan menambah saldo debet atau
mengurangi saldo kredit, sedangkan pencatatan kredit akan mengurangi saldo
debet atau menambah saldo kredit.
Sebagai contoh pada tanggal 1 Juli 2006 cleaning service
Khrisna menerima uang tunai sebesar Rp 30.000.000,00 sebagai setoran investasi
Khrisna dalam perusahaannya.
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut
:
Teknik Pengkodean Buku Besar
Pengkodean kolom Reff dalam Buku Besar diambilkan dari Buku Jurnal pada saat transaksi dipindahkan ke Buku Besar, atau dengan kata lain bahwa pemberian kode di buku besar dilakukan saat posting dilakukan. Misalnya dalam kolom referensi (Ref) Buku Jurnal ditulis nomor 111 dan 311. Artinya data yang bersangkutan sudah dipindahkan ke dalam buku besar akun nomor 111 dan 311. Dalam buku besar akun yang di debit (Kas) dalam kolom referens ditulis JU-1 artinya data yang bersangkutan diposting dari Jurnal Umum halaman. Demikian pula untuk akun yang di kredit.
Tags:
Akuntansi Dasar